assalamualaikum WBT...
alhamdulillah, hari ni masih mampu hidup, melihat bumi Tuhan, merindui keluarga di kampung halaman....nikmat ini makin dihargai tatkala diri ini membaca kisah perkembangan terbaru kapal konvoi Lilfeline4gaza yang telah diserang oleh askar-askar Israel. Ya Allah, begitu kejam mereka menentang kami!
"jaga anak-anak baik ye, doakan abang selamat pergi dan selamat pulang.." kata si suami.
si isteri walau berat hatinya, merelakan jua perjalanan suami tercinta. dilihat anak-anak kecil mereka masih merengek ingin dibelai dan dimanja.
"ayah nak pegi mana?" tanya si anak yang masih mentah, tidak mengerti kenapa dia bakal ditinggalkan. ayah hanya mengukir senyum.
"anakku, ayah nak pegi bantu saudara kita. mereka memerlukan bantuan, nak." balas si ayah.
*
"anakku, jaga dirimu baik-baik ye. ibu sayangkan kamu." pesan si ibu. anaknya bakal meredah lautan untuk ke Gaza. hati ibu mana yang tak sedih, pilu, dikala anaknya ingin memijak tanah jajahan Israel. tempat berperang! bila-bila masa peluru bakal menembusi tubuh si anak.
langkah kaki tak kan diundur sama sekali. kami mesti sampai ke Gaza. mereka memerlukan kami.
*
itu hanya imaginasi saya. mereka yang berada di kapal itu, tentu saja ayah kepada seseorang, anak kepada seseorang, abang kepada seseorang, yang pasti, mereka mempunyai hati bersemangat pejuang!
- Di kapal Mavi Marmara terdapat 1 anak umur 1 th & 8 th...Israel tetap menembaki dengan gas air mataabout 11 hours ago via web
- Israel masuk kapal, siap2 komunikasi putus...update terakhir : 2 orang syahid, 30 orang luka2 ditembak dari helikopter Israel.about 11 hours ago via web
- Allahu Akbar!!!! Israel masuk ke ruang media!!!! Memaksa mematikan komunikasiabout 11 hours ago via web
- Kami tidak bersenjata Israel masuk ke ruang media....siap2 koneksi terputusabout 11 hours ago via web
- Israel menghujani kapal dengan gas air mata...memaksa Freedom Flotilla keluar dari kapalabout 11 hours ago via web
ya Allah, tidak dapat nak dibayangkan bagaimana perasaan seorang ibu apabila mendegar berita ini. perasaan seorang isteri apabila mengetahu suaminya kini dikepung Israel. kalau kita di tempat mereka, sudah pasti kita akan berusaha berdoa bersungguh-sungguh. Ya, doa lah senjata kita sekarang.
Ya Allah, bantulah muslimin, mujahidin, yang sedang berjuang itu YA Allah.......
Cerita hidup kian berlalu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segalanya kepada Mu
2 comments:
pandai syimah berimaginasi:)
Israel memg tdak ber'hati'..
tpi kita punya 'SENJATA' yg lebih kuat dri mereka..
Kita ada ALLAH~teruskan berdoa n berdoa..
az > bile bca brita, imaginasi sy hmpir sma..huhu..
suami wasiatkn jgn bwk pulang jasad andai ditkdirkan syahid
Post a Comment